Rabu, 27 Mei 2009

SILSILAH PARA NABI

[+/-] Baca Dlu Yu..!!

DOA DALAM SEMBAHYANG


Bagi setiap muslim selalu mengucapkan bacaan do'a yang wajib dilakukan dalam setiap sholat (sembahyang). Ini adalah perintah langsung dari Allah melalui Nabi Muhammad Saw pada waktu menjalani Isra' Mi'raj, yaitu perjalanan gaib di malam hari mulai dari Masjidil Haram menuju ke Masjidil Aqhsa kemudian lanjut naik ke langit menghadap langsung kehadirat Allah.

Adapun ucapan do'a ummat Islam tersebut yang penting adalah sebagai berikut : (Surat Alfatiha, ayat 1-7) :

1. Dengan menyebut nama Allah yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang.
2. Segala puji hanya bagi Allah Tuhan sekalian alam.
3. Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang.
4. Raja hari Pembalasan .
5. Hanya kepadaMU kami menyembah dan hanya kepadaMU kami memohon.
6. Tunjukilah kami jalan yang lurus.
7. Jalan yang penuh nukmat bukan (jalan) yang dimurkai padanya dan bukan yang sesat. Amiin.

Adapun ummat Nasrani lebih dulu diajarkan berdo'a oleh Nabi Isa As yang diawali dengan nasehat-nasehat sebelum berdo'a sebagai berikut : (Matius 6 : 5-13).
• Apabila kamu berdo'a, janganlah kamu menyerupai orang munafik, karena mereka itu suka berdo'a sambil berdiri di dalam rumah sembahyang dan berdiri di sudut jalan, supaya mereka itu dipandang orang. Tetapi engkau ini, apabila engkau hendak berdo'a, masuklah kedalam bilikmu, kunci pintu bilikmu itu, lalu berdo'a kepada Bapamu yang tiada kelihatan, maka Bapamu yang nampak barang yang tiada kelihatan itu IA lah akan meluluskan kepadamu.
• Apabila kamu berdo'a, janganlah kamu mengulang-ulang perkataan seperti adat orang kafir, karena mereka itu menyangkakan bahwa dikabulkan do'anya oleh sebab banyak perkataannya.
• Janganlah kamu menyerupai mereka itu karena Bapamu mengetahui barang keperluan dahulu daripada kamu memohonkan dari pada NYA.
• Sebab itu hendaklah kamu berdo'a demikian :

- Ia Bapa kami yang di sorga dipermuliakanlah kiranya NamaMU.
10. Datanglah KerajaanMU .
- Jadilah KehendakMU, seperti di surga demikianlah juga di atas bumi.
11. Berilah kami pada hari ini makanan kami secukupnya.
12. Dan ampunilah kiranya kepada kami segala kesalahan kami, seperti kami ini sudah mengampuni orang yang berkesalahan kepada kami.
13. Dan janganlah membawa kami kepada percobaan, melainkan lepaskanlah kami daripada yang jahat. Karena ENGKAU lah yang empunya kerajaan dan kuasa dan kemuliaan sampai selama-lamanya. Amiin.

Demikianlah pula yang ditulis dalam Injil Barnabas sebagai berikut : (Pasal 37 : 2-17)
2. Kemudian memohonlah mereka kepadanya, kata mereka “ Ya Tuan, ajarlah supaya kami dapat sembahyang “.
3. Yesus menjawab : Renungkanlah apa yang akan kamu perbuat, apabila kamu ditangkap oleh Hakim Romawi untuk membunuh kamu.
4. Maka begitulah seharusnya kamu berbuat waktu kamu sedang bersembahyang.
5. Dan ucapan-ucapanmu harus demikian.
6. Ya Allah Tuhan kami.
7. Hendaknya tersucilah Nama MU yang kudus.
8. Hendaknya kerajaan MU tiba kepada kami.
9. Hendaknya terlaksana segala Kehendak MU.
10. Dan sebagaimana yang berlalu di langit, maka begitulah juga berlaku di bumi.
11. Berilah kami roti untuk setiap hari .
12. Dan ampunilah kami atas segala dosa kami.
13. Sebagaimana kami memaafkan kesalahan terhadap kami.
14. Dan janganlah dibiarkan kami masuk dalam percobaan-percobaan.
15. Akan tetapi selamatkanlah kami dari si jahat itu.
16. Karena hanya ENGKAU sendiri Tuhan kami.
17. Yang sewajibnya Bagi NYA kemuliaan dan pemujaan untuk selama-lamanya. Amiin.

Dari isi do'a yang tertulis diatas dapat diambil suatu kesimpulan yang sangat menarik yaitu :

1. Pengikut Nabi Isa As (Yesus) tersebut dalam isi kandungan do'a yang diucapkan selalu memohon “ Bapamu di sorga, dikuduskanlah Nama MU, datanglah Kerajaan MU ( Hendaknya kerajaan MU tiba kepada kami ), sedangkan ummat Islam pengikut Nabi Muhammad Saw dalam setiap do'a sembahyangnya (sholat) selalu diucapkan sebagai berikut : Segala puji-pujian bagi Allah Tuhan sekalian alam, Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang, Raja hari pembalasan ,……

2. Uraian kata-kata dalam kandungan do'a diatas dapat bermakna dan: ditafsirkan sebagai berikut :
1. Bagi ummat Nasrani di ajarkan untuk menunggu kedatangan kerajaan Allah yang akan dibawa oleh Messias yaitu Nabi seperti Musa (ulangan 18:18 ) : “ Bahwa AKU akan menjadikan bagi mereka itu seorang Nabi dari antara segala saudaranya yang seperti engkau, dan AKU akan memberi segala FirmanKU dalam mulutnya dan iapun akan mengatakan kepadanya segala yang KU suruh akan dia“
2. Bagi ummat Islam diajarkan untuk mengucapkan puji-pujian bagi Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang sebagai Raja dihari Pembalasan dengan maksud bahwa Kerajaan Allah yang ditunggu-tunggu telah datang . Alahmdulillah segala puji bagi Allah (Haleluya) dan memang telah nyata dibuktikan bahwa Nabi Muhammad Saw telah berhasil memimpin ummatnya, dan mengantar menuju kejayaan kerajaan Islam dengan ditandai runtuhnya dua kerajaan adi kuasa di muka bumi pada waktu itu ,yaitu Imperium Romawi, dan Persia, dimana kemudian Kerajaan Islam muncul secara menakjubkan, dalam tempo yang singkat berkat pertolongan Allah dapat berjaya selama seribu tahun lebih , Subhanallah, Maha Suci Allah.
3. Demikianlah pula ummat Nasrani dalam permohonan do'anya yang lain ialah : Berikan kami pada hari ini makanan secukupnya (Berilah kami roti untuk setiap hari) .
4. Selanjutnya ummat Islam, ajaran do'a nya ialah : Tunjukilah kami jalan yang lurus yaitu jalan yang penuh nikmat padanya.

Dari isi doa diatas dapat dinilai bahwa ummat Islam dalam berdo'a lebih maju selangkah, yaitu permohonan bukan hanya berupa makanan untuk hari ini saja, tetapi mohon jalan yang lurus yang penuh nikmat dan agar terhindar dari kesalahan dan dosa serta mengharap ridho Allah, agar tidak DIA murkai apalagi terperosok dalam jalan sesat, Allahhu Akbar, Allah Maha Besar tempat kami berlindung.

Akhir kata demikianlah uraian tafsir kitab-kitab yang telah diturunkan dari sumbernya Allah Subhanataala, dan kita sambut proses reorientasi dari ummat Nasrani dalam menyikapi ummat Islam yang tertuang dalam Deklarasi Dewan Vatikan kedua tentang “ Kebebasan beragama “ yang dicetuskan pada tahun 1965 yang menyatakan :

“ Gereja amat menghargai ummat Islam, mereka percaya kepada satu Tuhan Allah, Yang Maha Hidup, Sabar, Rahim dan Maha Kuasa, Pencipta langit dan bumi dan sangat mengetahui tentang manusia. Bahkan mereka berupaya untuk tunduk sepenuh hati terhadap ajaran-ajaran NYA yang bersifat Gaib dan sulit untuk dimengerti “

Sebagai penutup untuk direnungkan baiklah disampaikan Firman Allah dalam kitab suci Al-Quran sebagai berikut : Surat Ali Imron : 64-66

- 64, Katakanlah : Ya Ahli Kitab , marilah (berpegang) kepada kalimat yang sama antara kami dan antara kamu sekalian dan tidak kita sembah kecuali Allah. Dan kita tidak menyekutukan DIA dengan sesuatupun dan tidak menjadikan sebagian diantara kita maupun sebagian yang lain sebagai Tuhan selain Allah. Jika berpaling, katakanlah kepada mereka “ saksikanlah bahwa kami orang muslimin (berserah diri kepada Allah).
- 65, Ya Ahli Kitab mengapa kamu sekalian bantah-menbantah tentang Taurat dan Injil, sedangkan tidak diturunkan Taurat dan Injil kecuali sesudahnya (Ibrahim), apakah kamu sekalian tidak berfikir.
- 66, Beginilah kamu sekalian (sewajarnya) bantah-membantah tentang hal yang kamu sekalian ketahui, hal yang tidak kamu ketahui sungguh Allah mengetahui sedang kamu tidak mengetahui.

[+/-] Baca Dlu Yu..!!

ISI KITAB ALLAH


Manusia hidup di dunia ini agar tidak tersesat, sudah dibekali petunjuk dari Allah lewat nabi-nabinya yang membawa risalah berupa kitab Allah. Kitab Al Quran surat Al Baqoroh ayat 2-4 :

2. Kitab (Al quran) ini tidak ada keraguan padanya, petunjuk bagi mereka yang bertaqwa.
3. Mereka yang beriman kepada yang ghoib, yang mendirikan sholat dan menafkahkan sebagian rezeki yang KAMI anugerahkan kepada mereka.
4. Dan mereka yang beriman kepada Kitab (Al quran) yang diturunkan kepadamu dan Kitab-Kitab yang telah diturunkan sebelummu, serta mereka yang yakin akan adanya (kehidupan) akhirat.


Sesuai dengan keterangan diatas bahwasanya rasul Allah ada yang membawa risalah yang berupa kitab, dimana nabi Muhammad Rasulullah mewariskan kitab Al quran dan sebelumnya nabi Isa AS mewariskan kitab Injil, nabi Daud AS kitab Zabur dan nabi Musa AS mewariskan kitab Taurat. Namun kitab-kitab sebeum kitab Al quran tersebut oleh oknum pemuka agamanya masing-masing atau Imam yang ditunjuk melayani ummatnya pada waktu itu banyak mengubah isi ayat-ayat didalam kitab tersebut sehingga diselewengkan maknanya dirubah isinya hanya karena untuk kepentingan dunia, karena terdorong oleh nafsu setan sehingga berani merobah isi dalam ayat-ayat Alkitab tersebut.


Kitab Injil Barnabas pasal 17 :

Sesungguhnya aku mengatakan kepadamu, para ulama dan ahli kitab (Literati) telah memindahkan hukum Tuhan dengan ramalan-ramalan palsu mereka yang bertentangan dengan ramalan-ramalan kebenaran dari nabi-nabi Allah oleh karena itu Allah murka kepada bangsa Israel dan generasi kafir ini.


Sebenarnya masing-masing kitab yang dibawa oleh para nabi tersebar isinya saling kait mengkait, tersusun dan terencana sesuai dengan skenario dari Allah yang disesuaikan dengan kemampuan sumber daya ummat manusia pada zamannya itu. Seluruh perencanaan dari Allah itu sedemikian harmonis dan lurus sebetulnya tidak ada masalah akan munculnya agama Yahudi, Nasrani dan Islam karena mereka datang dari satu Tuhan yaitu Allah. Namun karena adanya kepentingan duniawi dari oknum kaum ulama dan ahli kitab mereka terkena bujukan setan untuk berani merubah isi ayat dalam Al Kitab tersebut. An adalah ajaib dimata kita, ternyata janji Allah itu adalah benar adanya, ternyata ummat Yahudi, Nasrani dan Muslim yang notabene mereka itu adalah pengikut atau anak turunan nabi Ibrahim AS itu telah mendominasi jumlah penduduk dunia, sebagian besar ummat manusia dimuka bumi ini mengimani agama-agama tersebut, sungguh Allah maha mengetahui segalah sesuatu agama-agama tersebut sesuai firman Allah :


Kitab Perjanian Lama : Kejadian 12 : 1-4.

Berfirman Tuhan kepada Abram “ Pergilah dari negerimu dan dari sanak saudaramu, dari rumah Bapamu ini kenegeri yang akan kutunjukkan kepadamu. AKU akan membuat engkau menjadi bangsa besar dan memberkati engkau, serta membuat namamu mashur dan engkau menjadi berkah.


Kitab Al Quran surat Ali Imran ayat 83-84 :

83) Maka apakah mereka mencari agama yang lain dari agama Allah padahal kepada NYA lah berserah diri segala apa yang dilangit dan dibumi, baik dengan suka maupun terpaksa dan hanya kepada Allah lah meraka dikembalikan. 84) Katankanlah kami beriman kepada Allah dan segala apa yang diturunkan kepada Ibrahim, Ismail, Ishak, Ya'kub dan anak-anaknya dan apa yang diberikan kepada Musa, Isa dan para nabi dari Tuhan mereka. Kami tidak membeda-bedakan seorangpun diantara mereka dan hanya kepada NYA lah kami menyerahkan diri.


Adapun garis besar isi kitab-kitab tersebut dijelaskan dalam Kitab Al Quran surat Al A'raf 157 :
Yaitu orang-orang yang mengikuti rasul, nabi yang ummi yang (namanya) mereka dapati tertulis didalam Taurat dan Injil yang ada disisi mereka yang menyuruh mereka mengerjakan yang makruf (baik) dan melarang dari mengerjakan yang munkar (buruk) dan menghalalkan bagi mereka segala yang baik dan mengharamkan bagi mereka yang buruk dan membuang beban-beban belenggu-belenggu yang pada mereka, maka orang yang beriman kepadanya memuliakannya, menolongnya dan mengikuti cahaya yang terang yang diturunkan kepadanya (Alquran), mereka adalah orang yang beruntung.


Lingkup pembahasan isi kitab disini terbatas pada kitab yang diturunkan oleh para nabi tersebut diatas dan kisah para nabi yang lainnya yang ditulis oleh para ulama, ahli kitab (literat) pada zamannya masing-masing ini cukup membuktikan kebesaran Allah dan merupakan kesaksian akan keberadaan Allah Tuhan Yang Maha Esa. Kisa nabi Adam As yang diciptakan Allah sebagai khalifah dan nabi pertama, pada awal penjelasan hidupnya mulai dari tinggal di surga, akan tetapi karena tergelincir oleh bujukan setan kemudian akhirnya diusir keluar dari surga. Setelah bertobat dan akhirnya menjadi contoh keteladanan bagi manusia karena dia terpilih ditunjuk sebagai nabi Allah berlanjut dengan kisah anaknya yang tergelincir bisikan nafsu serta tega menumpahkan darah dengan membunuh adiknya sendiri. Kisah-kisah para nabi tersebut berlanjut terus dengan segala tantangan sesuai zamannya, dimana sesungguhnya musuh yang nyata itu bersumber dari setan yang berjanji akan menggelincirkan manusia dengan membuat kerusakan dimuka bumi dan suka menumpahkan darah sesamanya. Setelah sudah ditakdirkan menjadi musuh yang nyata bagi manusia, mereka berusaha menyelewengkan atau membelokkan jalan yang lurus sesuai ajaran Allah yang disampaikan lewat nabi-nabiNYA, namun memang demikianlah skenario dari Allah sesuai dari Kitab Alquran surat Al A'raf ayat 12-18 :


12) Allah berfirman “ Apakah yang mengahalangi-mu untuk bersujud (kepada Allah) di waktu AKU menyuruhmu ? “ Iblis menjawab “ Saya lebih baik dari padanya ENGKAU ciptakan saya dari api sedangkan ENGKAU ciptakan manusia dari tanah”.
13) Allah berfirman “ Turunlah kamu dari surga itu, karena kamu tidak sepatutnya menyombongkan diri di dalamnya, maka keluarlah, sesungguhnya kamu termasuk yang terhina”.
14) Iblis menjawab “ Beri tangguhlah saya sampai waktu mereka dibangkitkan”.
15) Allah berfirman “ Sesungguhnya kamu termasuk mereka yang diberi tangguh”.
16) Iblis menjawab “ Karena ENGKAU telah menghukum saya tersesat, sya akan benar-benar (menghalangi) mereka dari jalan ENGKAU yang lurus”.
17) Kemudian saya akan mendatangi mereka dari muka dari belakang mereka, dari kanan dan kiri mereka dan ENGKAU tidak akan mendapati kebanyakan mereka bersyukur (taat)”.
18) Allah berfirman “ Keluarlah kamu dari surga itu sebagai mereka yang terhina lagi terusir, sesungguhnya barang siapa diantara mereka mengikutimu, benar-benar AKU akan mengisi mereka Jahanam dengan kamu semuanya”.


Kitab Alquran surat Shad ayat 82 – 85 :

82) Iblis menjawab “ Demi kekuasaan ENGKAU aku akan menyesatkan mereka semuanya”.
83) Kecuali hamba-hambamu yang muchlis diantara mereka”.
84) Allah berfirman “ Maka yang benar (adalah sumpahKU) dan hanya kebenaran itulah yang Kukatakan”.
85) Sungguh AKU pasti akan memenuhi mereka Jahanam dengan jenis kamu dan orang-orang yang mengikuti kamu diantara mereka semuanya”.


Untuk menutup pembahasan kitab-kitab Allah ini marilah kita berdo'a sesuai do'a nabi Isa (Yesus) dalam Kitab Injil Barnabas pasal 212 : Kemudian Yesus mengangkat kedua tangannya dan berdo'a dengan mengucap : “ Ya Allah Tuhan kami, Tuhan Abrham, Tuhan Ismael dan Ishak, Tuhan para leluhur kami, berilah rahmat kepada mereka, sebagaimana yang telah ENGKAU berikan kepadaku. Selamatkanlah mereka dari dunia ini, karena adalah penting bahwa mereka akan menjadi saksi terhadap orang-orang yang menodai Injilku. Aku mohon.

- Aku mohon kepada MU agar melindungi mereka dari kejahatan sampai hari pengadilan MU mereka dapat hadir sebagai saksi atas dunia ini atas bangsa Israel yang telah menodai dan memalsukan wasiatMU.
- Tuhan yang Maha Agung, Pencemburu dan Pembalas Dendam terhadap penyembahan berhala, bahkan hingga generasi keempat.
- Kutuklah selamanya setiap orang yang memalsukan Injilku yang ENGKAU anugerahkan kepadaku.
- Ketika mereka menuliskan bahwa aku adalah PuteraMU, karena akau hanyalah segumpal tanah dan ibu, seorang hamba diantara hamba-hambamu.
- Aku tidak pernah mempunyai pemikiran bahwa diriku adalah hambamu yang saleh.
- Aku tidak dapat memberiMU dengan pemberian apapun sebagai balasan atas apa yang telah ENGKAU berikan kepadaku karena segala sesuatu adalah MilikMU.
- Ya Allah Tuhan Yang Maha Pengasih yang mencurahkan RahmatNYA kepada ribuan generasi orang yang bertaqwa kepadaMU.
- Berilah Rahmat kepada mereka yang mempercayai kata-kataku dari yang telah ENGKAU wahyukan kepadaku.
- Karena ENGKAU Allah adalah Tuhan yang sebenarnya.
- Segala FirmanMU adalah besar adanya.
- Karena ini semua adalah MilikMU, mengingat aku berbicara seperti orang membaca demikian pula aku telah berbicara dengan kata-kata yang telah ENGKAU wahyukan kepadaku.
- Ya Allah Tuhan Penyelamat, selamatkanlah mereka yang telah ENGKAU anugerahkan kepadaku, agar setan tidak dapat melakukan apapun terhadap mereka.
- Ya Allah, Maha Pemurah dan Maha Berlimpah Rahmat, anugerahkan kepada hambaMU agar dalam kebersamaan dengan himpunan ummat dari utusanMU dihari Pengadilan, dan kabulakanlah permohonan ini. Tuhan demi DiriMU sendiri, sehingga setan tidak dapat menyombongkan dirinya dihadapanMU, Ya Allah.
- Ya Allah, Tuhanku yang dengan kearifanMU telah menyediakan segala sesuatu yang dibutuhkan oleh ummatMU Israel , ingatlah ENGKAU kepada seluruh suku bangsa ini, yang telah ENGKAU janjikan untuk memberkahi mereka melali utusanMU yang demi dia ENGKAU menciptakan dunia ini, berilah rahmat atas dunia ini dan kirimkan secepat mungkin utusan MU (Muhammad) sehingga setan musuhMU kehilangan wilayah kekuasaannya. Dan setelah mengatakan ini, Yesus mengucap tiga kali “ Semoga demikian adanya, Tuhan Yang Maha Agung dan Maha Pengasih, kemudian murid-muridnya menjawab sambil menangis “ Semoga demikianlah adanya “.


Demikianlah penjelasan isi Alkitab yang lingkup pembahasannya terbatas pada isi kitab-kitab yang telah diturunkan Allah lewat nabi-nabi yang telah tersebut diatas, dan ini semua cukup membuktikan Kebesaran Allah, Tuhan semesta alam yang benar janji-janjiNYA.

[+/-] Baca Dlu Yu..!!

INJIL BARNABAS


Inilah Injil yang disampaikan oleh Nabi Isa As (Yesus) kepada ummat Nasrani di kalangan bangsa Israel dan ditulis oleh salah satu muridnya yang bernama Barnabas. Injil inilah yang dapat diterima oleh sebagian ulama Islam walaupun mereka mengakui bahwa Injil Barnabas ini yang berada dihadapan kita sekarang tidak sepenuhnya sahih, namun inilah satu-satunya peninggalan Injil yang berbentuk tulisan yang berisi akan datangnya Mesias yaitu Nabi yang seperti Musa yang bernama Muhammad. Barnabas sendiri adalah seorang tokoh diantara murid-muridnya Nabi Isa As (Yesus), Injil tulisan tangannya sendiri ditemukan diatas dada jenazahnya di suatu kuburan di pulau Ciprus pada tahun 478 M.

Kemudian Injil Barnabas ini telah di terjemahkan dan dicetak dalam bermacam-macam bahasa, seperti bahasa Italia, Spanyol, Inggris dan Arab, namun Injil Barnabas ini dikutuk oleh Gereja-Gereja Barat pada Dekrit Paus Innocent I ( 465 M ) dan Dekrit Glassius ( 496 M ) yang menyebut bahwa “ Evangelium Barnabe “ sebagai Injil yang dilarang, begitu dikeluarkan perintah larangan Paus tersebut untuk membaca Injil Barnabas maka ini adalah merupakan suatu bukti, bahwa Injil ini telah tersebar luas, baik di kalangan Ulama cerdik pandai maupun di kalangan awam.

Setelah lama hilang dari peredaran, orang pertama yang telah menemukan naskah Injil Barnabas dalam bahasa Italia yaitu Cremer, seorang penasehat raja Prusia yang ketika itu berdiam di Amsterdam pada tahun 1709 M. Diambilnya naskah Injil Barnabas tersebut dari perpustakaan salah seorang terkemuka di kota itu. Karena ia menganggap naskah ini sangat berharga, lalu dihadiahkan kepada pangeran Eugene Savoy, seorang yang walaupun sibuk dengan peperangan-peperangan, pergolakan-pergolakan dan soal-soal politik, namun Eugene sangat gandrung pada ilmu pengetahuan dan peninggalan sejarah. Selanjutnya pada tahun 1738 M naskah tersebut bersama seluruh isi Bibliotik pangeran itu telah berpindah ke perpustakaan Gedung Negara di Wina dan tetap berada disana sampai dengan sekarang.

Dan akhirnya pada tahun 1908 M Dr. Khalil Saadah memberanikan diri untuk menyalin Injil Barnabas dengan menyadari beratnya tanggung jawab yang dipikul, dan sebenarnya dia tidak akan maju kesitu melainkan hanya untuk berkhidmat kepada sejarah dan terdorong oleh rasa gairah untuk menyalin kedalam bahasa-bahasa lain, dan inilah pertama kali Injil Barnabas terbit dalam bahasa Arab.

Injil Barnabas ini telah menimbulkan simpang siur pendapat para sarjana penyelidik, maka muncullah aliran-aliran pendapat para ahli sejarah yang mengaduk-aduk untuk mencari segi kebenarannya diantara kejujuran dan sentiment pribadi para penulis sejarah. Sebagian ulama Islam di Indonesia memberikan komentar diantaranya KH. Anwar Musaddad Rektor IAIN Sunan Gunung Jati Bandung ( 1970 ) sebagai berikut; Sekedar pendorong semangat dalam usaha penerbitan Injil Barnabas kedalam bahasa Indonesia dengan mengutip sebuah hadist Rasulullah yang artinya “ Apabila Allah memberi petunjuk kepada seorang manusia dengan perantaraan engkau, maka engkau mendapat pahala lebih besar dari seluruh kekayaan yang ada di atas permukaan bumi".

Demikian pula Prof. Abdul Kahar Muzakkir Dekan Fakultas Hukum Universitas Islam Indonesia Yogyakarta ( 1968 ) menulis dalam kata sambutannya sebagai berikut : “ Injil Barnabas ini akan membawa penjelasan-penjelasan penting kepada pembaca, sebab yang selama ini semua kitab-kitab Injil yang diperbolehkan beredar tidak ada yang membawa keterangan yang memuaskan tentang akan datangya junjungan kita Nabi Muhammad SAW sebagaimana jelas diterangkan dalam Injil Barnabas ini. Adapun penyalin Injil Barnabas yang berbahasa Arab kedalam bahasa Indonesia diantaranya adalah H. Husein Abu Bakar Al-Habsyi dan Abu Bakar Basymeleh dari Surabaya ( 1966 – 1986 ).

Diantaranya kandungan isi Injil Barnabas yang bertentangan dengan isi Injil yang banyak beredar sekarang ini diantaranya adalah sebagai berikut :

Pasal 208.: 1 - 9

1. Yesus berkata : “ Apabila Aku melakukan kesalahan, tegorlah aku, dan kamu pasti dikasihi Allah, oleh karena kamu berbuat sesuai KehendakNYA”.
2. Akan tetapi apabila tidak ada seorangpun yang menegorku karena suatu kesalahan, maka itu adalah suatu bukti, bahwa kamu bukanlah putera-putera Ibrahim sebagaimana yang kamu akui itu.
3. Demi Allah, bahwa Ibrahim telah mencintai Allah sehingga tidak cukup pula dia meninggalkan ayah bundanya. Bahkan ia sampai akan menyembelih puteranya demi taat kepada Allah.
4. Kepala Imam itu menjawab “ Aku hanya bertanya tentang ini dan aku tidak mencari jalan untuk pembunuhanmu, maka katakanlah kepada kami, siapakah gerangan putera Ibrahim itu ?.
5. Yesus menjawab “ Bahwa gairah karena KemuliaanMU Ya Allah, telah meluap-luapkan daku dan aku tidak bisa tinggal diam.
6. Sungguh, kukatakan kepadamu bahwa putera Ibrahim itu adalah Ismail yang pasti akan datang dari keturunannya itu Messias yang telah dijanjikan kepada Ibrahim, bahwa dengannya akan berkatalah semua bangsa di Bumi.
7. Dan ketika kepala Imam mendengar kalimat itu meradanglah ia dan berteriak : “ Marilah kita lempari si durjana ini karena dia adalah seorang Ismail dan telah menghina Musa dan syareat Allah”.
8. Lalu tiap orang dari ahli-ahli Taurat dan orang Parisi bersama orang-orang tua dari masyarakat mengambil batu-batu untuk melempar Yesus, tetapi dia segera menghilang dari pandangan mata mereka dan keluarlah ia dari Bait Allah ( Betlehem ).
9. Kemudian karena mereka begitu gigih untuk membunuh Yesus, maka gelaplah mata mereka dan saling memukul ( antara yang membela Yesus dan yang akan membunuhnya ), sehingga terbunuhlah seribu orang dan mereka mengotori Bait Allah yang kudus itu.

Demikianlah sebagian kutipan dari salinan terjemahan Injil Barnabas dan tentunya isi didalam Injil Barnabas ada yang bertentangan dengan Injil yang banyak beredar di luar dari kalangan Gereja-Gereja Barat, namun ayat-ayatnya ada pula yang sama dengan isi ayat Al-Quran kitab suci ummat Islam.

[+/-] Baca Dlu Yu..!!

PARA NABI KITA BERSAUDARA


Dalam Kitab Al-Qur'an :

Nabi adalah suatu hasil pemilihan dan penunjukan langsung dari Allah terhadap salah seorang dari sekian banyak manusia dimuka bumi ini yang ditunjuk atau terpilih sebagai utusan (Rasul), mereka menerima atau membawa risalah melalui wahyu dari Allah berupa kabar gembira dan pemberi peringatan serta memberikan kesaksian untuk disampaikan kepada ummatnya agar mereka selamat dan tidak sesat maupun celaka dalam menempuh hidup di dunia ini. Sebenarnya jumlah nabi itu banyak sekali, namun yang terdapat dalam Kitab Al Quran dicantumkan 25 nabi, mereka itu sebagai contoh dan merupakan wakil dan saksi dari masa kurun waktu yang mereka jalani mulai dari masa nabi Adam AS sebagai awal kisah kehidupan manusia di dunia ini sampai dengan nabi Muhammad Rosul Allah sebagai penutup kenabian sesuai menurut ajaran agama Islam. Para nabi yang tercantum dalam Alquran tadi membawa risalah kenabian dan kenyataannya ajaran agama yang dibawah mereka dapat mendominasi sebagian besar agama-agama di dunia yaitu Yahudi, Nasrani dan Islam dimana ummatnya tersebar hamper meliputi seluruh dunia. Ini adalah sangat ajaib dimata kita dan merupakan skenario goib sehingga kita yakin bahwa Allah adalah Tuhan sekalian alam, tiada Tuhan selain DIA.


Kitab Alquran : Al Ahtab 45-48 : “ Ya Nabi, sungguh AKU mengutusmu menjadi saksi dan pembawa Kabar gembira serta pemberi peringatan untuk menjadi penyeru (dakwah) kepada agama Allah dengan IzinNYA dan untuk jadi cahaya yang menerangi. Sampaikan berita gembira kepada orang-orang mukmin bahwa sesungguhnya bagi mereka karunia yang besar dari Allah. Dan janganlah kamu menuruti orang-orang kafir dan orang-orang munafik itu, jangan kamu hiraukan gangguan mereka dan bertaqwalah kepada Allah dan cukuplah Allah sebagai pelindung.


Adam adalah nabi pertama dan kisahnya sebagai kafilah pertama yang diciptakan Allah di muka bumi ini tersebut dalam Kitab Alquran Albaqoroh 30 :
Dan ketika Tuhanmu berfirman kepada malaikat “ Sungguh AKU akan ciptakan dimuka bumi khafilah (Adam), mereka menjawab mengapa ENGKAU ciptakan (Khafilah) di muka bumi itu orang-orang yang akan membuat kerusakan di dalamnya dan suka menumpahkan darah, padahal kami senantiasa bertasbih dengan memuji ENGKAU dan mensucikan ENGKAU ? Tuhan berfirman sesungguhnya AKU mengetahui apa yang tidak kamu ketahui “.


Jumlah nabi dan rasul sejak nabi Adam AS sampai dengan nabi Muhammad Rasulullah SAW dalam hadis yang diriwayatkan dari Abu Dzaar Alghifari oleh Imam Ahmad Bin Hambal sebagai berikut :

Abu Dzaar bertanya wahai Rasulullah siapakah nabi pertama ? Rasul menjawab Adam “ Aku (Abu Dzaar) bertanya apakah dia seorang nabi ? Rasul menjawab benar dia adalah nabi yang diberi wahyu. Aku (Abu Dzaar) bertanya wahai Rasul berapa jumlah rasul semuanya ? Rasulullah menjawab 315 rasul jumlah yang sangat banyak. Dalam riwayat lain dari Abu Usamah disebutkan “Abu Dzaar bertanya wahai Rasulullah berapakah jumlah nabi seluruhnya ? Beliau menjawab 124.000 orang dan 315 diantaranya adalah rasul (HR Ahmad).


Dalam Injil Barnabas Fasal 17 :

20) Yesus menjawab : Sesungguhnya dalam Kitab nabi-nabi telah tertulis banyak perumpamaan, akan tetapi tidak mesti engkau ambil secara huruf, tetapi harus dengan makna.
21) Karena semua nabi-nabi berjumlah seratus empat puluh ribu yang telah diutus oleh Allah ke bumi, telah berbicara dengan kesamaran dan kiasan-kiasaan.
22) Akan tetapi akan tiba sesudahku cahaya semua nabi-nabi dan manusia-manusia suci, maka akan tersorotlah cahaya tas segala kesamaran yang dikatan oleh nabi-nabi.
23) Karena dia adalah Rasul Allah.
24) Dan ketika sampai pada ucapannya ini, bernafas panjanglah Yesus kemudian dia berkata :
25) Belas kasihanilah Israil Tuhan Allah dan lihatlah dengan belas kepada Ibrohim serta turunannya, agar mereka berkidmat kepadamu dengan keikhlasan hati.
26) Maka para murid menjawab : Hendaklah terjadi demikian Tuhan Allah.
27) Dan berkatalah Yesus “ sesungguhnya kukatakan kepadamu bahwa Ahli Taurat dan para ulama telah membatalkan syariat-syariat Allah dengan nubuat-nubuat palsu mereka yang bertentangan dengan nubuat para nabi-nabi Allah yang jujur.


Dalam Kitab Alquran Al Mukmin 78 :

Dan sesunggunhnya telah KAMI utus beberapa rasul sebelum kamu, diantara mereka ada yang tidak KAMI ceriterakan kepadamu. Tidak dapat bagi seorang rasul membawa suatu mukjizat melainkan dengan seizing Allah, maka apabila telah datang perintah Allah, diputuskan (semua perkara) dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang yang berpegang kepada yang bathil.


Dalam Kitab Al Quran An Nahl 36 :

Dan sungguh KAMI telah mengutus rasul pada tiap-tiap ummat (untuk menyeru) sembahlah Allah (saja) dan jauhilah Thagut (sesembahan selain Allah) itu, maka diantara ummat itu ada orang yang diberi petunjuk oleh Allah dan ada pula diantaranya orang-orang yang pasti sesat. Maka berjalanlah kamu dimuka bumi dan perhatikan bagaimana keadaannya orang-orang yang mendustakan (rasul-rasul tersebut).


Jumlah para nabi yang disebut dalam Kitab Al Quran sebanyak 25 orang dan ternyata mereka semua bersaudara, ini dapat dilihat pada silsilah keturunan mereka mulai dari nabi Adam AS sampai dengan nabi Muhammad SAW. Kenyataannya sekarang ummat pengikut para nabi tersebut yang terbesar misalnya kaum Nasrani, Yahudi dan Muslim jumlah populasinya mendominasi jumlah seluruh ummat manusia di dunia ini sebagian dari para nabi tersebut membawa risalah dan peninggalan Kitab Allah sesuai dengan ayat Kitab Al-Qur'an surat Al-Baqoroh (2-5) :

2. Kitab (Alquran) ini tidak ada keraguan padanya, petunjuk bagi mereka yang bertaqwa.
3. Mereka beriman kepada yang ghaib, yang mendirikan sholat dan menafkahkan sebagian rezeki yang KAMI menyerahkan kepada mereka.
4. Dan mereka yang beriman kepada Kitab (Alquran) yang telah diturunkan kepadamu dan Kitab-Kitab yang telah diturunkan sebelum kamu serta mereka yakin akan adanya (kehidupan) akhirat.
5. Mereka inilah yang tetap mendapat petunjuk dari Tuhannya, dan merekalah orang-orang yang beruntung.

[+/-] Baca Dlu Yu..!!

SETAN DAN TERORIS


Kalau kita kembali kepada ajaran dalam Alkitab yang diturunkan Allah sebagai petunjuk bagi manusia di muka bumi ini selanjutnya seluruh manusia itu tidak ragu-ragu lagi mengikuti petunjuk tersebut maka dunia ini pasti jadi aman. Memang sebenarnya manusia itu diciptakan sebagai makhluk yang lemah serba terbatas, namun kadang-kadang manusia itu menjadi lupa diri, sombong bila telah merasa hidupnya berkecukupan dan malahan ada yang menjadi sesat, mereka merasa benar sendiri dan sering mengkafirkan orang lain. Pada saat ini yang lagi menjadi topik berita ialah maraknya Teroris yang menimbulkan ketakutan dan kerusakan di muka bumi ini dan yang selalu menumpahkan darah manusia yang tidak berdosa dan merenggut nyawa.

Salah satu kisah pada sewaktu dijadikannya khalifah pertama di dnuia ini yang diceritakan di dalam kitab suci Al-Qur'an Surat Al-Baqarah ayat 30-37 sebagai berikut : Ingatlah ketika Tuhanmu berfirman kepada malaikat "Sesungguhnya AKU hendak menjadikan seorang khalifah di muka bumi", mereka berkata "mengapa ENGKAU hendak menjadikan (khalifah) di bumi itu orang yang akan membuat kerusakan padanya dan menumpahkan darah, padahal kami senantiasa bertasbih dengan memuji ENGKAU dan mensucikan ENGKAU?" Tuhan Berfirman "Sesungguhnya AKU mengetahui apa yang tidak kamu ketahui". Dan ketika Adam yang dijadikan sebagai khalifah di bumi itu dapat mempelajari nama-nama seluruhnya, sedangkan malaikat tidak mengetahui selain yang diajarkan Allah, kemudian atas perintah Allah lalu Adam memberitahukan nama-nama tersebut, akhirnya para malaikat diperintahkan sujud kepada Adam, kecuali Setan, karena setan ini enggan dan sombong serta malas untuk bersujud kepada Adam. Oleh karena itu mereka termasuk pembangkang alias kafir dan dialah sebenarnya yang disebut Setan Iblis atau gurunya teroris, yang membujuk orang-orang tersebut untuk menuruti hawa nafsunya. Bisikan serta bujukan setan yang mengakibatkan hidupnya berjalan tanpa dapat mengendalikan nafsunya itu sehingga melanggar segala ketentuan Allah dengan sengaja maupun secara tidak sadar yang akhirnya membuat kerusakan dimuka bumi ini dan menumpahkan darah manusia yang tidak berdosa.

Disinilah sang teroris tersebut dilihat dari sudut ajaran Allah yang diambil dari dalam Alkitab, selanjutnya apabila timbul pertanyaan sebetulnya siapakah teroris itu? Dari berbagai analisa yang dikumpulkan dapat diuraikan penjelasan sebagai berikut : Teroris adalah sekelompok manusia yang terorganisir maupun perorangan yang melakukan rangkaian kegiatan atau tindakan yang mengakibatkan kerusakan dimuka bumi ini termasuk suka menumpahkan darah manusia yang tidak berdosa pada masa damai sehingga senang menimbulkan ketakutan ditengah masyarakat maupun menimbulkan kerusakan, dengan tidak menghiraukan aturan yang berlaku, kecuali menuruti hawa nafsunya sendiri serta mengikuti bisikan setan. Adapun alasan para teroris tersebut dalam rangka untuk pembenaran tindakannya biasanya sulit dimengerti, sehingga para teroris tersebut juga tidak menghiraukan keselamatan jiwanya sendiri karena semua sudah gelap. Sebagai contoh dibawah ini ada beberapa kisah dari Alkitab yang dapat menggambarkan siapakah sebenarnya teroris itu?

Kehidupan awal manusia yang dimulai dari kisah Adam dan Hawa yang mempunyai anak-anak yang sudah dewasa bernama Kain yang menjadi petani dan adiknya bernama Habil yang menjadi gembala kambing. Mereka adalah satu keluarga yang beriman kepada Tuhan Allah, tetapi setan berhasil membujuk salah satu anggota keluarga tersebut menjadi teroris, inilah kisah ceritanya :

Kemudian pada waktunya Kain dan Habil mempersembahkan sebagian dari hasil usaha mereka. Kain mempersembahkan sebagian dari hasil bumi dari tanah yang ditanaminya dan Habil mempersembahkan korban persembahan dari anak domba yang gemuk. Maka Allah menerima persembahan Habil, namun persembahan Kain tidak diterima alias ditolak, lalu hati Kain menjadi panas dan paras mukanya muram. Firman Allah kepada Kain "Mengapa hatimu panas dan mukamu muram? Apakah mukamu tidak dapat berseri, jika engkau berbuat baik? Dosa sudah mengintip didepan pintu, ia sangat menggoda engkau dan engkau harus dapat berkuasa atasnya".

Namun Kain tidak menghiraukan firman Allah dan diajaknya habil ke padang belantara "Mari kita ke padang" dan tiba-tiba Kain memukul Habil lalu membunuh dia, kemudian Allah berfirman "Dimana Habil adikmu? Apakah yang engkau perbuat? Darah adikmu berteriak kepadaKu, maka sekarang terkutuklah engkau. Tanah yang mengangahkan mulutnya menerima darah adikmu dari tanganmu, maka apabila engkau mengusahakan tanah itu, tidak akan menghasilkan buah. Engkau menjadi orang liar, pelarian dan pengembara diatas muka bumi. Kata Kain kepada Allah "Hukuman itu lebih besar dari yang dapat aku tanggung, ENGKAU menghalau aku, aku akan tersembunyi dari hadapanMu, seorang pelarian dan pengembara dimuka bumi, maka barang siapapun yang bertemu dengan aku tentulah akan membunuh aku. (The Bible Kejadian : 4 : 2-13).

Diatas tadi adalah merupakan suatu ilustrasi bagaimana tiba-tiba seseorang yang berasal dari satu keluarga yang beriman kemudian mendadak menjadi teroris dengan membunuh adik kandungnya sendiri yang satu iman dan satu Tuhan yaitu Allah SWT. Peristiwa itu semua dapat terjadi berkat tipu daya setan yang selalu mengintip, mencari kesempatan lalu manusia yang menjadi mangsa adalah mereka yang tidak kuasa menahan nafsu. Kemudian setan yang pintar membujuk serta amat menggoda tersebut berhasil meyakinkan manusia yang lupa diri itu selanjutnya hukuman yang setimpal sebagai balasan yang patut diterimanya kepada merekalah sepantasnya disebut teroris.

Godaan serta bujukan setan kepada Adam dan istrinya Hawa dapat dikisahkan sebagai berikut : Sebelumnya Allah SWT telah membuat perjanjian dengan Adam tetapi ia lupa dan Allah tidak menemukan padanya suatu ketetapan hati, pada suatu ketika Allah SWT berfirman kepada para malaikat "Bersujudlah kamu sekalian kepada Adam" merekapun lalu sujud kecuali setan iblis yang membangkang tidak mau sujud. Lalu Allah berfirman "Hai Adam, setan iblis inilah musuhmu dan musuh istrimu, maka janganlah ia dapat mengeluarkan kamu dari taman yang mengakibatkan kamu menjadi susah. Sesungguhnya untukmu tidak akan kelaparan didalam taman surga ini dan tidak telanjang". Kemudian berbisiklah setan iblis kepadanya : "Ya Adam, bagaimana kalau kutunjukkan pohon keabadian dan kerajaan yang tidak pernah binasa?". Inilah bujukkan yang dibisikkan kepada kaum teroris sehingga mereka bersedia mengorbankan diri mereka untuk menumpahkan darah manusia yang tidak berdosa itu.

[+/-] Baca Dlu Yu..!!

THEOLOGI ISLAM © 2008 Por *Templates para Você*