Rabu, 27 Mei 2009

SETAN DAN TERORIS


Kalau kita kembali kepada ajaran dalam Alkitab yang diturunkan Allah sebagai petunjuk bagi manusia di muka bumi ini selanjutnya seluruh manusia itu tidak ragu-ragu lagi mengikuti petunjuk tersebut maka dunia ini pasti jadi aman. Memang sebenarnya manusia itu diciptakan sebagai makhluk yang lemah serba terbatas, namun kadang-kadang manusia itu menjadi lupa diri, sombong bila telah merasa hidupnya berkecukupan dan malahan ada yang menjadi sesat, mereka merasa benar sendiri dan sering mengkafirkan orang lain. Pada saat ini yang lagi menjadi topik berita ialah maraknya Teroris yang menimbulkan ketakutan dan kerusakan di muka bumi ini dan yang selalu menumpahkan darah manusia yang tidak berdosa dan merenggut nyawa.

Salah satu kisah pada sewaktu dijadikannya khalifah pertama di dnuia ini yang diceritakan di dalam kitab suci Al-Qur'an Surat Al-Baqarah ayat 30-37 sebagai berikut : Ingatlah ketika Tuhanmu berfirman kepada malaikat "Sesungguhnya AKU hendak menjadikan seorang khalifah di muka bumi", mereka berkata "mengapa ENGKAU hendak menjadikan (khalifah) di bumi itu orang yang akan membuat kerusakan padanya dan menumpahkan darah, padahal kami senantiasa bertasbih dengan memuji ENGKAU dan mensucikan ENGKAU?" Tuhan Berfirman "Sesungguhnya AKU mengetahui apa yang tidak kamu ketahui". Dan ketika Adam yang dijadikan sebagai khalifah di bumi itu dapat mempelajari nama-nama seluruhnya, sedangkan malaikat tidak mengetahui selain yang diajarkan Allah, kemudian atas perintah Allah lalu Adam memberitahukan nama-nama tersebut, akhirnya para malaikat diperintahkan sujud kepada Adam, kecuali Setan, karena setan ini enggan dan sombong serta malas untuk bersujud kepada Adam. Oleh karena itu mereka termasuk pembangkang alias kafir dan dialah sebenarnya yang disebut Setan Iblis atau gurunya teroris, yang membujuk orang-orang tersebut untuk menuruti hawa nafsunya. Bisikan serta bujukan setan yang mengakibatkan hidupnya berjalan tanpa dapat mengendalikan nafsunya itu sehingga melanggar segala ketentuan Allah dengan sengaja maupun secara tidak sadar yang akhirnya membuat kerusakan dimuka bumi ini dan menumpahkan darah manusia yang tidak berdosa.

Disinilah sang teroris tersebut dilihat dari sudut ajaran Allah yang diambil dari dalam Alkitab, selanjutnya apabila timbul pertanyaan sebetulnya siapakah teroris itu? Dari berbagai analisa yang dikumpulkan dapat diuraikan penjelasan sebagai berikut : Teroris adalah sekelompok manusia yang terorganisir maupun perorangan yang melakukan rangkaian kegiatan atau tindakan yang mengakibatkan kerusakan dimuka bumi ini termasuk suka menumpahkan darah manusia yang tidak berdosa pada masa damai sehingga senang menimbulkan ketakutan ditengah masyarakat maupun menimbulkan kerusakan, dengan tidak menghiraukan aturan yang berlaku, kecuali menuruti hawa nafsunya sendiri serta mengikuti bisikan setan. Adapun alasan para teroris tersebut dalam rangka untuk pembenaran tindakannya biasanya sulit dimengerti, sehingga para teroris tersebut juga tidak menghiraukan keselamatan jiwanya sendiri karena semua sudah gelap. Sebagai contoh dibawah ini ada beberapa kisah dari Alkitab yang dapat menggambarkan siapakah sebenarnya teroris itu?

Kehidupan awal manusia yang dimulai dari kisah Adam dan Hawa yang mempunyai anak-anak yang sudah dewasa bernama Kain yang menjadi petani dan adiknya bernama Habil yang menjadi gembala kambing. Mereka adalah satu keluarga yang beriman kepada Tuhan Allah, tetapi setan berhasil membujuk salah satu anggota keluarga tersebut menjadi teroris, inilah kisah ceritanya :

Kemudian pada waktunya Kain dan Habil mempersembahkan sebagian dari hasil usaha mereka. Kain mempersembahkan sebagian dari hasil bumi dari tanah yang ditanaminya dan Habil mempersembahkan korban persembahan dari anak domba yang gemuk. Maka Allah menerima persembahan Habil, namun persembahan Kain tidak diterima alias ditolak, lalu hati Kain menjadi panas dan paras mukanya muram. Firman Allah kepada Kain "Mengapa hatimu panas dan mukamu muram? Apakah mukamu tidak dapat berseri, jika engkau berbuat baik? Dosa sudah mengintip didepan pintu, ia sangat menggoda engkau dan engkau harus dapat berkuasa atasnya".

Namun Kain tidak menghiraukan firman Allah dan diajaknya habil ke padang belantara "Mari kita ke padang" dan tiba-tiba Kain memukul Habil lalu membunuh dia, kemudian Allah berfirman "Dimana Habil adikmu? Apakah yang engkau perbuat? Darah adikmu berteriak kepadaKu, maka sekarang terkutuklah engkau. Tanah yang mengangahkan mulutnya menerima darah adikmu dari tanganmu, maka apabila engkau mengusahakan tanah itu, tidak akan menghasilkan buah. Engkau menjadi orang liar, pelarian dan pengembara diatas muka bumi. Kata Kain kepada Allah "Hukuman itu lebih besar dari yang dapat aku tanggung, ENGKAU menghalau aku, aku akan tersembunyi dari hadapanMu, seorang pelarian dan pengembara dimuka bumi, maka barang siapapun yang bertemu dengan aku tentulah akan membunuh aku. (The Bible Kejadian : 4 : 2-13).

Diatas tadi adalah merupakan suatu ilustrasi bagaimana tiba-tiba seseorang yang berasal dari satu keluarga yang beriman kemudian mendadak menjadi teroris dengan membunuh adik kandungnya sendiri yang satu iman dan satu Tuhan yaitu Allah SWT. Peristiwa itu semua dapat terjadi berkat tipu daya setan yang selalu mengintip, mencari kesempatan lalu manusia yang menjadi mangsa adalah mereka yang tidak kuasa menahan nafsu. Kemudian setan yang pintar membujuk serta amat menggoda tersebut berhasil meyakinkan manusia yang lupa diri itu selanjutnya hukuman yang setimpal sebagai balasan yang patut diterimanya kepada merekalah sepantasnya disebut teroris.

Godaan serta bujukan setan kepada Adam dan istrinya Hawa dapat dikisahkan sebagai berikut : Sebelumnya Allah SWT telah membuat perjanjian dengan Adam tetapi ia lupa dan Allah tidak menemukan padanya suatu ketetapan hati, pada suatu ketika Allah SWT berfirman kepada para malaikat "Bersujudlah kamu sekalian kepada Adam" merekapun lalu sujud kecuali setan iblis yang membangkang tidak mau sujud. Lalu Allah berfirman "Hai Adam, setan iblis inilah musuhmu dan musuh istrimu, maka janganlah ia dapat mengeluarkan kamu dari taman yang mengakibatkan kamu menjadi susah. Sesungguhnya untukmu tidak akan kelaparan didalam taman surga ini dan tidak telanjang". Kemudian berbisiklah setan iblis kepadanya : "Ya Adam, bagaimana kalau kutunjukkan pohon keabadian dan kerajaan yang tidak pernah binasa?". Inilah bujukkan yang dibisikkan kepada kaum teroris sehingga mereka bersedia mengorbankan diri mereka untuk menumpahkan darah manusia yang tidak berdosa itu.

0 komentar:

THEOLOGI ISLAM © 2008 Por *Templates para Você*